Pangandaran,kicaunews.com – Ketua Forum Warga Wisata Pangandaran H. Toni Koswara alias H. Datuk, utarakan kekecewaannya pada kegiatan Audensi ke DPRD yang di laksanakan pada Jum’at, (09/05/2025) kemarin.
“Kalau aspirasi kami yang kemarin di suarakan tidak ada tindak lanjut dari DPRD atau Pemda Pangandaran, dengan sangat terpaksa FWWP akan menggalang massa lebih banyak lagi”. ucap H. Toni. Sabtu, (10/05/2025).
Alhamdulillah FWWP banyak dukungan, sambung H. Toni, baik dari para tokoh maupun LSM. Dengan banyaknya dukungan terhadap FWWP, kami lebih bersemangat lagi untuk memperjuangkan anggota kami yang saat ini terzhalimi oleh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.
“Bahkan warga Pasar Wisata yang kemarin ikut Auden mengatakan masing masing siap untuk membawa 5 – 10 orang untuk mendorong Pemda Pangandaran agar dalam pendataannya transparan tidak terselubung”. ungkapnya.
” Kalau kita hitung yang kemarin ikut Auden ada 90 orang, berarti untuk Auden berikutnya sekitar 450 – 900 orang bahkan bisa lebih dari jumlah itu”. jelas H. Toni.
Di kesempatan itu Boim menambahkan, untuk saya pribadi permasalahan tindak lanjut Auden ini sesuai Rasulullah SAW, bahwa setiap kemungkaran setiap kedholiman itu di manapun berada, baik itu kedholiman penguasa terhadap rakyatnya, maka harus tetap di lawan.
“Perlawanan tentunya harus penuh dengan strategi, jikalau mereka tetap tidak memberikan pertanggungjawaban terhadap warga Pasar Wisata, maka kami akan terus bergerak dan kami akan terus berdo’a. Kalau mereka lolos di Dunia, maka akan kami tagih di Akherat”. tegasnya.
“Demi Alloh akan kami tagih, karena pengadilan Akherat adalah seadil-adilnya Pengadilan”. pungkas Boim.
***NZ***