Jakarta, Kicaunews.com – Matahari sudah tinggi, jarum jam menunjuk angka 10.05 WIB. Indri terlihat menenteng belajaan. Ibu tiga anak ini sengaja belanja di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk persiapan buka puasa hari pertama.
Warga Perumahan Karang Pola ini menunjukkan kekecewaan, harga-harga merambat naik di bulan puasa ini.
“Harga cabai rawit mencapai Rp 100 ribu per kilo, cukup mahal,” katanya kepada Kicau News pada Sabtu (1/3/2025) di Jakarta.
Dia katakan, kemarin lebih parah lagi harga cabai rawit sempat di harga Rp 120 ribu per Kg. Meski mahal, ia tetap harus membuat sambel goreng setiap hari, karena anak-anak suka sekali menikmati lauk pauk beserta sambal goreng tersaji di meja makan.
Hari ini, katanya, ia sengaja memasak rendang untuk hari pertama buka puasa bersama suami dan anak-anak.
Segala persiapan bumbu sudah dibeli, mulai santan hingga rempah-rempah yang dibelinya di Pasar Minggu.
Memang harga-harga kebutuhan pokok selalu naik setiap datang Bulan Ramadhan. Tercatat, anehnya konsumsi masyarakat Indonesia justru naik dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Fenomena ini yang diwanti-wanti pemerintah. Seperti yang dilakukan Satgas Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan Nasional (BKPN) Kementerian Perdagangan, bergerak melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok.
Salah satunya seperti yang dilakukan Kasubsatgas Gakkum Satgas Pangan, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu dengan mengunjungi Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga menjelang bulan Ramadhan.
Tm