Bandung, kicaunews.com – Pengawasan dan Pengecekan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari para pelaku industri terus di lakukan Satgas Citarum Harum Sektor 5 untuk menjaga pencemaran lingkungan.
Hal ini di lakukan Baops Sektor 5 Serma Subarno yang didampingi Dansub 3 Peltu Wahyu dan Anggota dengan rutin melakukan pengawasan kepada para pelaku usaha yang berada di wilayah Desa Rancakasumba, Kecamatan Soloknjeeuk, Kabupaten Bandung. Selasa (24/12/2024).
Dansektor 5 Kolonel Inf Rahman Sujana melalui Baops Serma Subarno mengatakan, para pelaku usaha untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama terkait kebersihan Sungai Citarum.
“Kali ini kita melakukan pengecekan IPAL di PT Trisan dan PT Novatek, untuk melihat dan mengontrol bagaimana IPAL dioperasikan dan limbah yang telah diolah IPAL perusahaan ini di buang ke saluaran pembuangan,” katanya.
Dalam pengecekan kali ini, Subarno mengatakan, pembuangan limbah dari PT. Trisan sudah sesuai baku mutu air. Perusahaan tersebut sudah mempunyai bak IPAL penampungan yang sesuai baku mutu air sehingga air limbah tidak mencemari lingkungan.
Sedangkan untuk PT. Novatek tidak ada limbah cair yang di hasilkan, namun limbah berupa potongan benang dan di ambil oleh pihak ke tiga.
“Untuk mencegah pencemaran yang berdampak kepada lingkungan, maka kami cek IPAL dari perusahaan. Air limbah dari perusahaan harus di kelola dan diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan, yang selanjutnya akan mengalir kesungai,”.jelasnya.
Usai melakukan pengecekan, Subarno berpesan kepada para pelaku usaha agar selalu menjaga mutu air limbah yang dihasilkan dan tidak mencemari lingkungan terutama di aliran sungai. Kemudian mengajak para pelaku usaha agar dalam melakukan usahanya tetap memperhatikan pengolahan limbah yang dihasilkan dari usahanya.
“Kami yang diberi tugas, akan mencoba terus mengingatkan kepada para pelaku usaha, agar Pengolahan Air Limbah harus benar, sehingga tidak mencemari lingkungan dan sungai,” pungkasnya. (MW)
