PANGANDARAN-kicaunews.com, Terkait adanya dugaan perselingkuhan Dokter Umum dan Dokter Internship (Magang) RSUD Pandega yang digrebek Polisi Berduaan Dalam Kamar Kos beberapa minggu lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukamayadi, S.Kep.,MM. katakan itu adalah Hoax.
Yadi Sukmayadi, S.Kep.,MM saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, coba berita yang seperti itu tidak perlu di muat, itu berita Hoax jelasnya dengan nada kecewa.
Selasa (3/12/2024).
Permasalahan ini sudah kami sikapi, sudah di beri hukuman secara lisan dan tertulis, bahkan kasus ini sudah disampaikan ke Dinas Provinsi. jelas Kadis.
Yadi menjelaskan, bahwa penggerebegan itu di lakukan oleh Polsek Pangandaran. Dalam penggerebekan itu tidak terbukti, bahwa yang bersangkutan sedang melakukan hubungan badan, yang jelas yang bersangkutan di dalam kos sedang memegang leptop dan kondisi kasur pun rapih, ungkap Kadis.
“Yang jelas tidak ada tanda-tanda yang bersangkutan sedang atau sudah melakukan hal-hal yang senonoh”, ungkap Kadis.
Pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan teguran secara lisan dan tertulis, sedangkan sanksinya kami menunggu dari Dinas BKSDM.
Bahkan saat ini sedang berjalan Sidang Perceraiannya. sambung Kadis.
Kami sayangkan tambah Kadis, kenapa pihak Istri yang bersangkutan tidak datang ke Kantor Dinas Kesehatan, malah melaporkan langsung ke Provisi. Seharusnya Istri ybs datang dan melaporkan ke pihak kami (Dinas Kesehatan). pungkasnya.
Di tempatyang berbeda, Wawan Kustaman selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran menyampaikan persoalan kasus dugaan perselingkuhan Dokter itu sudah di rekomendasikan kepada Bidang Disiplin kinerja, namun sekarang kepala bidangnya sedang Dinas luar, terangnya.
Sampai saat ini kami selaku Kepala BKSDM belum menerima laporan terkait hal itu dari Kepala Bidang. jelas Wawan.
***NZ***
