Cilacap, Kicaunews.com – Kelompok Tani P3A Citengah Sejahtera dan masyarakat tani Desa Majingklak Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sangat mengapresiasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang telah dilaksanakan dan diterima dari Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy.
Untuk diketahui bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen SDA melalui Satker SDA Citanduy dan PPK OP II SDA Citanduy telah meluncurkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk meningkatkan kinerja Layanan Irigasi Kecil, Irigasi Desa dan Irigasi Tersier.
Sebuah program yang bertujuan dalam rangka perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani dan dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).
Seperti disampaikan oleh Kartum ketua kelompok P3A Citengah Sejahteta Desa Majingklak Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ini kepada awak media.Jumat,(04/10/2024)
“Saya sangat berterimakasih dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang telah dilaksanakan di desa saya ini,” ucapnya.
Sebab Kartum menilai petani sangat terbantu untuk sirkulasi air. Keluar masuknya air ke persawahan dapat diatur dengan baik.
“Udah bagus ini. Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kalau bisa dari ujung ke ujung dibangun biar petani dapat dengan mudah mengatur sirkulasi air sesuai kebutuhan. Masuk dan keluarnya air ke persawahan dapat diatur dengan baik,” jelas Sakum saat berada di lokasi kegiatan.
Terutama kepada Bpk Yahya Yoshua Leander, S.I.Kom., M.T., (PPK OP II SDA Citanduy) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB) yang telah memberdayakan P3A, GP3A dan IP3A dalam kegiatan teknis perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi saluran atau bangunan irigasi,tambahnya
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, peserta yang hadir dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sehingga mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi,” jelasnya.
“Juga kepada rekan-rekan di lapangan baik dari lembaga maupun media yang telah memberikan masukan, saran maupun kritikan sehingga kami dapat mengevaluasi segala bentuk kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ini,” ucap Kartum.
“Saya ucapkan terimakasih karena Kelompok Tani P3A Citengah Sejahtera sudah mendapatkan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI),” tutur Kartum.
“Untuk kualitas bangunan dan materil yang di gunakan, tentunya kita sudah komunikasikan dengan KMB, baik pasir, semen dan ketinggian bangunan. Bahwa tidak masalah dengan menggunakan merk semen tertentu, yang penting sudah Standar Nasional Indonesia (SNI),” tegas Kartum.
Untuk lebar dan ketinggian, lanjut Kartum, tentunya juga sudah dilakukan pengukuran oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).
“Jadi saya rasa tidak ada masalah untuk lebar dan ketinggian bangunan, karena kita menyesuaikan kultur tanah saluran agar lebih maksimal dalam pemanfaatannya,” pungkas Kartum.
Apr