Jakarta,KICAUNEWS.COM –
Momentum bulan Rabbiul Awal (Maulid Nabi) tahun ini bersamaan dengan momentum Pemilihan kepala daerah 2024 serentak se Indonesia.
Momentum ini sangat tepat untuk melakukan pencerahan kepada masyarakat pemilih untuk memilih pemimpinnya dengan mempertimbangkan kriteria dan karakteristiknya seperti jejak rekam (track record), kinerja (kapasitas), pengalaman, integritas dan penerimaan publik terhadapnya (akseptabilitas) dan nilai-nilai positif lainnya.
Dalam bahasa Agama inilah panduan dalam memilih pemimpin, bahwa pemimpin harus memenuhi kriteria dan karakter sebagai berikut ;
Pertama, Amanah,seorang pemimpin itu dapat diandalkan, loyalitas dan dimnta bukan meminta. Ia menjadi pemimpin karena amanah yang diserahkan kepadanya bukan kemauannya, bukan permintaannya.
Kedua, Tabligh, secara harfiah tabligh artinya menyampaikan, apa yang menjadi tugas dan kewajibannya ia sampaikan kepada publik, dengan kata lain tabligh bermakna transpran.
Ketiga, Fathonah, cerdas dan memahami persoalan. Ia memiliki pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, kompeten.
Keempat, Sidiq , jujur, terbuka, apa adanya. Seorang pemimpin yang jujur pada dirinya akan tampil melayani rakyat sesuai dengan potensi, karakternya secara alami bukan buatan, settingan dan pencitraan belaka.
Inilah momentum Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) bersamaan dengan momentum maulid Nabi Muhammad SAW.
Marilah kita hadapi dengan damai, ceria dan saling menghormati satu sama lain. Gunakan hak pilih dengan bijak, jangan Golput serta Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing. janganlah memilih karena fanatisme sempit dan taklid buta.
Berikanlah amanah pada yang kita kenal dan memiliki kriteria seperti yang saya uraikan diatas. Nabi Muhammad ketika dikonfirmasi oleh orang Arab badui (orang awam) seperti dikutip dalam Hadits ;
Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi Saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).
Jadilah pemilih cerdas di Pilkada 2024, dengan mencermati para calon pemimpin kita. Demikian disampaikan Bang Azis pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta pagi tadi,(16/9).
