Bandung,kicaunews.com – Secara Door To Door, Sektor 5 Sub 3 terus Sosialisasikan Program Citarum Harum kepada kepada warga Desa Rancakasumba, Kabupaten Bandung. Sabtu (31/8/2024).
Dansub 3 Peltu Wahyu menyampaikan, sampai sejauh ini terkadang tidak semua informasi program Citarum diterima langsung oleh warga masyarakat.
“Sedih rasanya bila informasi program Citarum ini belum diterima dengan maksimal oleh warga setempat”. Ucapnya.
Ia mengungkapkan, permasalahan yang sering muncul seperti penanganan sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi dan masih banyak lagi.
“Dengan adanya permasalahan tersebut perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum”. Ungkapnya.
Menurutnya, Sungai Citarum pernah mendapat label sungai terkotor di dunia, karena Sungai Citarum ini dipenuhi sampah, limbah industri, limbah komunal sehingga berdampak mengakibatkan banjir dan menimbulkan penyakit.
“Sekarang warga masyarakat bisa melihat dan menilai sendiri kondisi Sungai Citarum saat ini, sedikitnya sudah ada perubahan”. Tuturnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk terus peduli dan mau menjaga kebersihan lingkungan khusunya sungai.
“Sungai sudah ada perubahan, tinggal kembali ke masyarakatnya itu sendiri untuk mau peduli dan menjaga sungai tetap bersih”. Pungkasnya. (*)