Bandung,kicaunews.com – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi genangan air dan banjir. Cara paling sederhana adalah membuang sampah pada tempatnya serta membersihkan saluran air. Namun, ada cara lain yang dapat dilakukan, yaitu membuat lubang resapan biopori.
Air yang menggenang di atas permukaan tanah bisa diserap ke dalam lubang resapan biopori, sehingga hal ini dapat mengurangi genangan air ketika musim hujan.
Seperti halnya di Sektor 5 Citarum harum Sub 2 membuat lubang resapan biopori di Wilayah Kampung Bojong Gelatik, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Rabu (20/3/2024).
Menurut Dansub 2 Peltu Syahril bahwa pembuatan lubang resapan biopori ini merupakan salah satu pencegahan bencana banjir dan bisa menyuburkan tanah sekitarnya.
“Kita sedang melaksanakan pembuatan kubang biopori, gunanya untuk pencegahan bencana banjir disamping itu juga tanah disekitar juga akan subur”. Tuturnya.
Ia berharap biopori ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi genangan hingga banjir. Selain itu air yang sudah dikonservasi dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai air cadangan dikala musim kemarau tiba.
“Harapannya, air yang datang ketika hujan turun dapat menjadi berkah. Air yang sudah masuk ke perut bumi, dapat menjadi konservasi dan bermanfaat sebagai cadangan pada saat musim kemarau tiba”. Pungkasnya. (MW)
