banner 970x250

Seruan Untuk Golput Viral, Jaringan Pemilih Cerdas Dorong KPU Pandeglang Segera Ambil Sikap

Kantor KPU Kabupaten Pandeglang
banner 120x600
banner 468x60

PANDEGLANG, KICAUNEWS.COM- Koordinator Jaringan Pemilih Cerdas Kabupaten Pandeglang, Muhamad Sidik mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk mensukseskan agenda Pemilu yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Menurut Sidik, agenda Pemilu 2024 selain menjadi bagian dari wahana vital perbaikan demokrasi, Pemilu juga menjadi laboratorium bagi penentu arah keberlangsungan kehidupan bangsa.

ARTIKEL LAINNYA :

“Pemilu 2024 harus sama-sama kita sukseskan, salah satu caranya yakni dengan tidak Golput. Karena semakin tinggi partisipasi pemilih di Pemilu ini, itu artinya perjalanan demokrasi kita semakin mapan dan matang. Oleh karenanya kita harus berpartisipasi aktif dalam Pilpres maupun Pileg tahun 2024 mendatang,” Kata Sidik, Sabtu (19/08) melalui keterangan tertulis saat dimintai pandangan oleh wartawan.

Koordinator Jaringan Pemilih Cerdas Kabupaten Pandeglang, Muhamad Sidik

Seperti diketahui beberapa hari lalu, Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia bernama Syukur sempat viral di sosial media, karena menyerukan agar masyarakat Patia Golput atau tidak memilih siapa pun dalam Pemilu terutama dalam Pileg 2024 mendatang.

Seruan agar masyarakat Patia Golput dalam Pileg 2024 itu, lantaran pada saat upacara HUT RI Ke 78 Tahun, tidak ada satu pun anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, yang menghadiri upacara kemerdekaan di Kecamatan Patia.

Ketua Ikades Kecamatan Patia, Syukur

“Satu pernyataan sikap dari saya, Ketua Ikades Patia bahwa, tahun 2024 untuk pemilihan legislatif tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia. Karena satu, anggota dewan semua di kabupaten Pandeglang tidak ada satupun yang menghadiri HUT RI yang ke 78 di Kecamatan Patia,” ungkap Syukur dalam video yang diterima wartawan, Kamis (17/08) kemarin.

Sidik yang juga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengaku aneh dengan pernyataan Ketua Ikades Kecamatan Patia. Pasalnya, kata Sidik, Kepala Desa adalah bagian dari simbol pemerintah pada tingkatan paling terkecil.

Baca juga :  Satgas Covid-19 Lanud SIM Melanjutkan Serbuan Vaksinasi Di Lapangan Blang Padang Banda Aceh

Namun demikian, Sidik juga mendorong agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang tidak tutup mata atas viral-nya video tersebut.

Lima Komisioner KPU Kabupaten Pandeglang

Menurut Sidik, KPU Kabupaten Pandeglang, harus segera mengambil langkah agar, kepala desa di Kabupaten Pandeglang tidak terprovokasi dan tidak ikut-ikutan.

“Dalam hal ini, KPU Pandeglang sebagai penyelenggara Pemilu itu harus segera mengambil langkah dan segera bersikap. Jangan sampai kemudian, seruan-seruan yang kurang elok seperti ini, juga diikuti oleh kepala-kepala desa lain di Kabupaten Pandeglang.” Tegas Sidik.

Sidik mengaku khawatir, bila gerakan-gerakan seruan untuk Golput dalam Pemilu itu dibiarkan, terlebih seruan itu disampaikan oleh internal pemerintahan.

“Bisa saja gelombang gerakan seruan untuk Golput ini, menjadi besar. Justru dari hasil kajian kami, polanya seperti bola salju. Jadi idealnya KPU juga harus terus antisipasi. Kan kalau partisipasi pemilih di Kabupaten Pandeglang ini rendah, yang salah KPU.” Tegas Sidik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi mengatakan bahwa, pihaknya sebelumnya sudah membagi tugas dengan anggota DPRD lainnya terutama untuk anggota DPRD Pandeglang di Dapil 5.

“Dari jauh-jauh hari, kita sudah bagi siapa saja yang harus hadir saat upacara HUT RI Ke 78 Tahun di Kecamatan Patia. Nah yang ditugaskan kesana itu ibu Novia Rahtami. Karena yang bersangkutan ada kegiatan partai, sehingga tidak bisa menghadiri upacara HUT RI di Kecamatan Patia.” Kata Udi Juhdi.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari KPU Pandeglang, terkait viral-nya seruan Golput dalam Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Ketua Ikades Kecamatan Patia.

Demi keberimbangan informasi dan pemberitaan, wartawan sudah menghubungi salah satu Komisioner KPU Pandeglang, namun dirinya enggan memberikan komentar. (Haji Merah)

Baca juga :  Patron Desak Cabut SOP Obat Kadaluwarsa
Print Friendly, PDF & Email
ARTIKEL YANG DISARANKAN :
Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *