banner 970x250

Mantan Aktivis Forkot Minta Berhenti Gunakan Issue HAM untuk Agenda Politik Lima Tahunan

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, KICAUNEWS.COM- Poltak Agustinus Sinaga mengingatkan issue mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia tidak jadi bahan gorengan politik Lima (5) Tahunan. Pasalnya, mantan aktivis Forum Kota (Forkot ) menyebut bahwa konsepsi soal HAM ialah sesuatu yang melekat pada setiap manusia dan wajib dijunjung tinggi, dihormati dan dilindungi oleh negara.

“Hak Asasi Manusia itu merupakan hal yang sakral yang perlu di penuhi, dilindungi dan di Perjuangkan bukan Malah “diperdagangkan“ menjadi issue 5 Tahunan saja, sehingga persoalan HAM tetap sakral dan tidak menjadi kepentingan segelintir orang yang mencari keuntungan atas nama Hak Azasi Manusia”,-pungkas Poltak Agustinus Sinaga, (Kamis/27/ 07) melalui siaran pers tertulis.

ARTIKEL LAINNYA :

Melalui pesan tertulis kepada media, dirinya menjelaskan mengenai hak azasi manusia dimiliki setiap individu tanpa memandang kelas, mulai dari hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak katas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak katas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak anak dan hak wanita.

Pria yang pernah menjadi Ketua Umum Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Periode 2011-2014 mengaku tersinggung kepada oknum yang berbicara HAM hanya pada moment 5 (Lima) Tahun sekali. Ia menyebut oknum tersebut kurang kerjaan setelah 25 Tahun Reformasi tapi baru bicara issue HAM jelang Pemilu 5 Tahunan.

“Jujur sebagai pegiat HAM yang setiap hari terlibat dalam pengadvokasian masyarakat yang HAM nya terlanggar, kami sangat tersinggung kepada orang yang berbicara HAM hanya setiap 5 (Lima) Tahun sekali, selama ini ke mana? Ngapain? Sudah 25 tahun Reformasi ngapain aja? Kok tiba-tiba peduli dengan HAM”,- Ucapnya,

Oleh sebab itu, Poltak Agustinus Sinaga mengingatkan jangan sekali-kali memakai issue HAM untuk kepentingan pribadi, politik dan kelompok tertentu. Jangan membuat Hak Asasi Manusia menjadi issu murahan yang selalu di goreng-goreng setiap lima tahunnan ketika ada kepentingan. Hak Asasi Manusia itu adalah Hal yang sakral, Jangan di permainkan. (Ri)

Baca juga :  SMRC: SBY Ikut Pecat Prabowo di Militer, Fadli Zon, Itu Tidak Benar
Print Friendly, PDF & Email
ARTIKEL YANG DISARANKAN :
Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *