PAPUA, Kicaunews.com – Ketua fraksi Partai Demokrat Yan Wenda S,Sos Kabupaten Tolikara angkat bicara, tentang karir dan jabatan propesional Sekda Papua, pemilihan Sekda Papua tidak sesuai Rangking terkesan ada intervensi Politik, hal ini menimbulkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap Pemerintah Pusat tidak percaya, Minggu, 25/10/2020,
Masyarakat Papua setiap hari mengikuti hasil kerja pansel, dari sekian putra Daerah Papua yang berhasil terpilih di nyatakan lulus seleksi terbuka, jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan pemerintah propinsi Papua, sehingga kami memberikan apresiasi kerja pansel dari awal skor nilai,
Di ketahui dari nilai skor pansel nilai tertinggi untuk calon Sekda Papua adalah Doren Wakerkwa, tetapi masyarakat Papua di kejutkan dengan tersebarnya edaran Surat Keputusan Presiden Nomor R-314/adm/TPA/09/2020, bahwa saudara Dance Flassy terpilih sebagai Sekda Papua yang awalnya berada di Nomer urut 3, sementara di Nomer urut 1 sudah jelas terlihat Doren Wakerkwa dengan nilai terbaik,
Dalam hal ini ketua Fraksi Partai Demokrat Yan Wenda, S.Sos mengatakan kepada Pemerintah Pusat tidak adil, tidak menghargai keputusan Pansel,”ujar politisi muda Yan Wenda, (Red/Trs)