Semarang, Kicaunews.com – Rapat Kerja Wilayah ( Rakerwil) ke 2 Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang digelar di Kantor PWNU Jateng Jl. Dr. Sucipto No. 180 Kota Semarang, Sabtu, (8/2/2020).
Yang di buka langsung oleh Wakil Ketua PWNU Jateng Prof. Dr. KH. Musahadi yang menekankan pentingnya Raker untuk merumuskan agenda Kerja agar lebih efektif, dapat memunculkan Pemikiran strategis guna laju organisasi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat .
Dan hasil Rakerwil ke 2 PW LPBH NU Jateng memutuskan 4 (empat) agenda prioritas utama Program Kerjanya yaitu Pendirian Klinik hukum LPBHNU yang bisa keliling sebulan sekali yang dipandegani Karmanto, SH. MH, Kegiatan Safari ke PC LPBH NU Se Jateng yang dipimpin KH.Sutarjo,SH, Pendidikan Kader Penggerak (PKP) Advokat PW LPBHNU Jateng dengan dikomandani KH. Muhamad Fadholi A.H, SH.MM , sedangkan Rencana Pendirian Organisasi Persatuan Advokat Nusantara yang didalamnya para advokat NU pengurusannya diserahkan kepada Muhammad Muhliscin, SH. MH. dari Kabupaten Semarang.
Menurut Ketua Panitia Rakerwil 2 LPBH NU Jateng Karmato,SH.MH.,Kegiatan ini Alhamdulillah sukses karena berkat kerja sama semua pihak yang terlibat dan banyak terimakasih kepada semuanya. Semoga berkah dan manfaat. Ungkap Pria santun ini kepada Media
Sedangkan Ketua LPBH NU Jateng, Achmad Robani Albar, SH. MH menjelaskan bahwa selama ini LBH NU Jateng sudah banyak membantu masalah hukum bagi masyarakat dan penyuluhan hukum berbagai kesempatan dan berbagai tempat, termasuk pendampingan hukum bagi Rakyat yang tidak mampu.
Dan sebenarnya dengan acara Rakerwil ini, nantinya diharapkan lebih banyak lagi kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat yang masih belum paham hukum supaya melek hukum.
“Alhamdulillah Rakerwil LPBH NU Jateng ada agenda kerja baru yang luar biasa 4 poin giat utama di 2020 ini. Dan semua nya semoga dapat berjalan lancar , mohon doa restunya semoga banyak manfaat nya bagi banyak masyarakat Jawa tengah,” ungkapnya.
Sebagaimana penelusuran Media ini, LPBHNU Jawa Tengah mulai berkembang sejak 2 (dua) tahun lalu yang fokus programnya untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan hukum, termasuk warga yang tidak mampu.
“Ya tahun kemarin teman-teman LPBHNU Jateng berkerjasama dengan LPBHNU Kabupaten Semarang mendampingi warga tidak mampu yang rumahnya dilelang pihak Bank, semuanya gratis,” ujar salah seorang Pengurus LPBHNU Jateng . (Lendra)
Komentar