JAKARTA, Kicaunews.com – Dalam Kalender Hijriah saat ini kita sudah masuki bulan Jumadil Awal, bulan kelahiran Nabi, bulan rabiul Awal walaupun telah lewat masyarakat di Kota Jakarta masih merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Majelis Lailatul Isnin yang di pimpin Ust H Nawawi Jamil mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Sabtu (11/01/2020) bertempat di Jl. Swadaya, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Turut hadir Habib Reza Baraqbah, Habib Fadli Alhabsyi, Habib Muhammad Aljufri, Habib Khazim bin Ja’far Alhadad, Habib Zein bagadir Alathos, Ust.KH.Yusuf soleh, Ust.Ahmad Syatiri, Ust.H.M.Sasi, Ust.Abdul Somad Ghozali, Ust.Abdul khoir Mugheni
Acara di mulai dengan pembacaan tahlil, pembacaan kisah Maulid Nabi Muhammad SAW kitab Simtuduror.
Ust H Yusuf Sholeh salah satu ulama yang membaca kisah maulid Nabi Muhammad SAW, para jamaah pun khusyuk mendengar pembacaan tersebut.
Setelah itu di lanjutkan dengan mauidzoh hasanah yang pertama oleh Habib Fahmi Al Haddad, beliau mengatakan Nabi Muhammad itu manusia tapi bukan manusia biasa seperti kita,kalau tidak karena Nabi Muhammad SAW tidak di ciptakan dunia ini dan isinya.
Rasulullah
di Surga di kenal dengan nama Abdul Karim
Di Neraka di kenal dengan nama Abdul Jabbar
Di kalangan syetan di kenal dengan nama Abdul Qohar
Di Kalangan gunung gunung di kenal dgn nama Abdul Kholiq
Di Kalangan Daratan di kenal dengan nama Abdul Qodir
Di kalangan laut di kenal dengan nama Abdul Muhaimin
Di kalangan binatang buas di kenal dengan nama Abdul Salam
Di kalangan kaum muslimin di kenal dengan nama Muhammad Shallalhu alaihi wassallam
Allahumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad
Kemudian Mauidzoh hasanah yang kedua atau terakhir KH Ahmad Baidowi, beliau mengatakan dalam bahasa Sunda nya mun jelema rek bahagia hirup na kudu cageur, benghar, bageur..
Cageur itu artinya sehat
Kita kalo sehat bisa melakukan aktivitas ibadah, dan lain lain
Benghar itu artinya kaya, jadi orang Islam itu harus kaya
Bageur itu artinya baik, dalam hidup ini kita harus berbuat baik kepada semesta
Ketiga itu aja ada, bahagia hidup kita.
Dalam acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini banyak di hadiri oleh para Habaib, ulama semoga dengan kehadiran beliau semua menambah keberkahan acara ini
Setelah itu di tutup dengan talqin zikir dan doa, kemudian panitia menyuguhkan santapan jasmani nasi kebuli, satu nampan tiga orang. (AW)
Komentar