JAKARTA, KICAUNEWS.COM – Adanya Video sejumlah camat di Makassar yang mendeklarasikan mendukung salah satu capres peserta Pilpres 2019 beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Tidak hanya itu, walau Video yang dinyatakan editan oleh mantan Gubernur Sukses Syahrul Yasin Limpo yang juga berada dalam video kini tengah dalam penanganan serius Komisi Aparatur Sipil Negara.
“Kami sendiri sebagai lembaga pengawas untuk menjaga netralitas ASN, sudah memberikan peringatan keras kepada 15 orang camat di Makassar yang membuat pernyataan melalui media bahwa mendukung salah seorang dari calon tertentu,” ujar Ketua KASN Sofian Effendi usai diskusi terkait netralitas ASN di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019) seperti dilansir detik.com.
Tidak hanya itu, Sofian mengatakan, pihaknya (KASN red) tidak percaya begitu saja bahwa video tersebut editan.
“Saat ini selain telah diberi teguran, juga tengah dilakukan pemeriksaan,” Imbuh Sofian
Sofian menuturkan, Iya kita kan harus periksa, Kita nggak begitu saja menerima.
“Kita punya juga lingkaran yang kita pakai untuk mengawasi, kita masuknya ngecek. Jadi tidak bisa laporan kita terima begitu saja,” Kata Sofian.
Lebih lanjut di uraikan Sofian, Jadi kalau mereka berkilah itu editan kita lihat dulu, Kan ada ahlinya apakah diedit atau tidak.
Ditanya soal sanksi berat jika terbukti melakukan pelanggaran, Sofian menyebut bisa saja diberhentikan sebagai camat. “Bisa diberhentikan dari camat,” Jelasnya.
Untuk itu, Sambung Sofian, Makanya kita harus periksa satu-satu. Di kalangan kita juga ada di Sulawesi Selatan asisten kita yang tahu.
“Mereka lihat wajah-wajah camatnya mereka kenal. Sekarang pertama teguran, tapi setelah itu dilanjutkan lagi dengan pemeriksaan, tidak cukup hanya teguran,” tutur Sofian. (Red/Detik)